The drive-transfer mechanism is based on friction mechanical interlock assured by expansion forces. They may be even further divided into two types:[3]

Pengujian Angkur: Setelah pemasangan, lakukan pengujian untuk memastikan bahwa angkur berfungsi dengan baik. Tarik angkur dengan beban yang sesuai untuk memastikan bahwa ia dapat menahan beban yang diharapkan.

Splitting failure: failure is characterized by a splitting crack which divides the base substance into two pieces. This kind of failure happens when the size of your concrete ingredient are restricted or perhaps the anchor is mounted near to an edge.

Jangan sembarangan memilih ukuran, karena ukuran angkur juga harus dipilih dengan tepat, sesuai dengan beban dan jenis benda yang akan dipasang. Misal, benda berat memerlukan angkur dengan ukuran yang lebih besar dan kuat agar sepadan.

Pastikan bahwa baut atau mur terpasang dengan benar, tidak terlalu kencang atau terlalu longgar, agar angkur dapat berfungsi dengan baik. Setelah semua baut atau mur terpasang, periksa kembali apakah angkur sudah terpasang dengan kuat sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

Sehingga, angkur ini memainkan peran penting untuk memastikan kestabilan dan kekuatan struktur bangunan. Selain itu, angkur berbahan baja juga berfungsi untuk menahan beban yang diterima oleh struktur tersebut.

Menahan Beban: Angkur dirancang here untuk menahan beban yang dihasilkan oleh pekerja dan peralatan yang digunakan. Ini memastikan bahwa jika terjadi kecelakaan, angkur dapat menahan beban dan mencegah pekerja jatuh.

The force-transfer system on the screw anchor is based on concentrated stress Trade between the screw and concrete through the pitches.

Fantastic loads vary from normal static loads for his or her increase time. Higher displacement costs are involved with effects loading. Regarding steel to concrete connections, some illustrations consist in collision of car on obstacles connected to concrete base and explosions. Apart from these incredible loads, structural connections are subjected to seismic steps, which rigorously should be dealt with by using dynamic tactic.

Pastikan lokasi pemasangan telah diukur dengan tepat dan sesuai dengan gambar rencana konstruksi. Tentukan ukuran angkur yang akan dipasang, termasuk panjang dan diameter angkur.

Pemasangan Angkur: Pasang angkur sesuai dengan petunjuk produsen. Pastikan bahwa angkur terpasang dengan kuat dan tidak check here mudah lepas. Beberapa angkur memerlukan pengelasan atau pengikatan dengan baut, sementara yang lain mungkin menggunakan sistem penguncian.

Selain melakukan persiapan alat-alat kerja yang akan kita gunakan, yang kita lakukan sebelum pemasangan adalah:

Their force-transfer mechanism is similar to mechanical expansion anchors. A torque minute is placed on a screw which happens to be inserted within a plastic sleeve. As being the torque is used the plastic expands the sleeve towards the perimeters of the outlet acting as expansion power.

Langkah ini sangat penting setelah menentukan lokasi dan ukuran angkur, langkah berikutnya adalah membuat lubang di beton dengan menggunakan bor beton.